Jumat, 31 Oktober 2014

Lomba pioneering di SMAN 3 telandan Bukittinggi

Waktu kelas dua menjelang kelas tiga SMP aku,Vani,Harun,Akbar dan Faisal mewakili sekolah untuk lomba pioneering tingkat SMP se-Sumatra Barat di SMA N 3 teladan Bukittinggi.
Entah kenapa sulit sekali rasanya meminta izin dari sekolah. Jujur, dalam hal kepramukaan, untuk meminta izin kepada sekolahku selalu saja ada faktor penghambat , tapi coba saja kalau ada pertandingan bola.. lancar lancar aja tuh.. tapi akhirnya kami dapat izin juga dari sekolah.
Kami berlatih dengan semangat.. sampai kulit telapak tangan banyak yang mengelupas untuk menarik tali.. kami juga sudah mencoba latihan pakai kavling(garis pembatas) karna jika lomba.. benda benda atau peralatan tidak boleh keluar dari garis kavling yang ditentukan. Kami merasa garis kavling saat ini sangat lah sempit.. sehingga bisa saja tongkat dan tali keluar keluar dari kavling.
Sebenarnya, sebelumnya juga ada rapat lomba di SMA 3 tersebut , tapi kak Haris saat itu berhalangan datang. Kak Haris langsung menelfon nomor panitia.. dan meminta panitia mengecek kembali panjang dan lebar kavling.. bukankah terlalu sempit?? Kemudian kami tidak tau lagi kelanjutannya.. dan kami tetap berlatih menggunakan kavling yang sangat kecil itu.
Di hari H , kami berkumpul di SMA N 1 Lubuk Basung, karna kak Haris juga pelatih di sana dan Smansa Lubas juga mengikuti lomba tapak perkemahan. Aku tidak terlalu yakin mereka bisa menang karna mereka latihannya asal asalan, kebetulan kami juga sering latihan gabungan anatara anak SMA 1 dengan anak SMP 1.
Kami berangkat menggunakan mobil SMA 1. Sebelum berangkat ada ada saja yang ketinggalan. Dan akhirnya kami bisa sampai walau pun tidak mengikuti apel pembukaan. Kami bahkan makan bakwan dulu di depan SMA 3 Bkt.hehe.
Setelah selesai apel, gerbang pun dibuka.. barulah kami mempersiapkan peralatan ,dan ternyata garis kavling sudah bertambah luas,hehe.. mungkin setelah di telfon kak Haris , panitianya juga langsung mencek luas kavling sebelumya yang ternyata memang sempit. Dan kami memulai lomba dengan semangat. Kak Haris juga memberi semangat dari luar.. kami bekerja diselingi dengan bercanda.. tapi tetap saja pekerjaan kami rapi dan simpul yang kami buat kuat, sangat kuat malahan. Sehingga ketika selesai, kami yakin kami bisa jadi juara… dan bahkan saat bekerja kami melihat artis , kalo ga salah bintang idola cilik gitu.. yang ternyata ketua osis di SMA N 3 teladan Bukttinggi.. tapi aku lupa namanya,tapi kalau itu Cakka.. pasti udah aku kejar.
Kami pun istirahat di salah satu ruangan sambil makan snack yang diberikan.. setelah itu kami pergi melihat lihat anak SMA yang membuat tapak perkemahan. WOW ternyata tenda yang dibuat anak SMA N 1 Lubas sangat bagus menurutku,.. sangat diluar dugaan.. padahal mereka latihannya gapernah serius dan bahkan Cuma satu kali latihan aja.. wow banget yah.
Setelah semua acara selesai.. apel penutupan dan pengumuman juara pun dimulai.. kami SMP N 1 Lubas kalo ga salah nomor lot kosong enam. Sebelumnya kami karna yakin akan juara satu.. kami berebutan pingin maju kedepan.. dan akhirnya rencananya akulah yang akan menerima piala kedepan.. tapiiii…………. Pada saat pengumumaan….
Juara 3.. diraih oleeeh… nomor lott…………….. kosong………… enam!!!..
HAH!!!! Mataku terasa panas.. panas banget.. sampe keluar suatu cairan bening yang disebut air mata… Juara 3??? Diluar dugaan!!.. teman2ku juga kaget.. dan aku ga kuat untuk maju kedepan.. dan akhirnya Faisal lah yang menerima piala itu… aku benar benar sediih bercampur kesaaal… gimana enggak?? Yang juara 2 saja jelas jelas bangunan yang dibikinnya roboh dan sama sekali ga kuat!! Kami curiga ada permainan politik dibalik semua ini. Kak Haris langsung protes dan banyak juga ternyata yang protess dan mendukung kami.. tapi keputusan juri tetap dan tidak boleh digannggu gugat.
Dan juara 1 tapak perkemahan tingkat SMA adalah.. SMA N 1 Lubuk Basung..
Kami pulang dalam keadaan diam.. tapi dalam perjalanan.. kak Haris , pak Bakar dan kakak kakak SMA berusaha menyemangati kami. Sudah banyak yang mengakui bangunan yang kami buat pantas jadi juara 1.. benar benar rapi dan kokoh.. tapi mengapa juara 3?? Itulah yang dinamakan permainan politik.!!
Pak Bakar menghibur kami dengan mengajak Refresing ke Ramayana Bukittinggi.. tapi tidak boleh lama-lama karna hari juga sudah malam..
Fiuh… tapi setidaknya kami benar benar telah berusaha dan sebenarnya juga mendapat hasil yang terbaik juga.. tapi… aahhh yasudahlah..
Dan hari senin nya kami menyerah kan piala dan berfoto bersama kepala sekolah selesai Upacara Bendera.
ini bebereapa foto:
<---(aku yang di tengah (cewek pake scraf biru)

 
gara gara narsis,bangunannya sampe gak keliatan XD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar